Eksplorasi Senyawa Apigenin Secara In Silico Pada Mata Kuliah Bioteknologi
Collection Location | perpustakaan akmil |
Edition | |
Call Number | 615.321 FAT e |
ISBN/ISSN | 9786232093812 |
Author(s) | Fathul Zannah |
Subject(s) | Bioteknologi |
Classification | 615.321 |
Series Title | GMD | BUKU |
Language | Indonesia |
Publisher | Penerbit Deepublish |
Publishing Year | 2019 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | 20cm;xvi;86hal |
Abstract/Notes | Arsip Buku ajar ini disusun untuk menambah wawasan mahasiswa, supaya memahami proses desain obat menggunakan bahan alamimelalui pendekatan bioinformatik, serta nengungkap potensi senyawa alamilainnya. Diplazium esculentum atau bajej (nama lokal) merupakan tumbuhan paku-pakuan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah untuk mengobati jerawat. Pemanfaatan Diplazium esculentum sebagai tumbuhan obat tradisional masih terbatas pada suatu wilayah dikarenakan belum adanya pembuktian secata ilmiah. Buku ini bertujuan untuk mendapatkan pembuktian secara ilmiah potensi Diplazium esculentum sebagai bentuk saintifikasi jamu. Pembuktian Diplazium esculentum sebagai anti jerawat secara ilmiah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Bioinformatik. Pendekatan bioinformatika secara in silico digunakan untuk menganalisis karakteristik senyawa alami anti jerawat serta untuk mengidentifikasi protein target yang potensial trhadap suatu senyawa alami. Materi |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |