Peningkatan Kadar Nikel Laterit Dengan Teknologi Flotasi
| Collection Location | perpustakaan akmil |
| Edition | |
| Call Number | 669.7 SUL p |
| ISBN/ISSN | 9786230253102 |
| Author(s) | Sulaksana Permana |
| Subject(s) | Nikel |
| Classification | 669.7 |
| Series Title | GMD | BUKU |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Deeppublish (CV Budi utama) |
| Publishing Year | 2022 |
| Publishing Place | Yogyakarta |
| Collation | 23cm;xiv;71hal |
| Abstract/Notes | Cadangan Nikel terbesar di dunia adalah bijih nikel laterit di mana Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan bijih nikel tersebut dan merupakan salah satu produsen nikel laterit terbesar ketiga di dunia setelah Kaledonia baru dan Karibia. Bijih nikel laterit merupakan hasil pelapukan ultrabasa di mana jenis batuanya adalah limonit atau geotik. Secara teori salah satu cara untuk meningkatkan kadar nikel dan kobalt pada nikel laterit adalah dengan menggunakan teknologi flotasi. Peningkatan nikel kadar rendah akan menjadi penunjang bagi umpan 26 smelter nikel di Indonesia. Teknologi Flotasi adalah proses di mana bijih yang halus di gabungkan dengan buih yang mampu mengikat unsur berharga, buih tersebut akan mengapung ke permukaan sehingga terpisahkan dengan unsur pengotor di mana unsur pengotor ( tailling) akan terendapkan pada bagian bawah tabung flotasi. Model proses ini banyak juga digunakan pada proses pemisahan bijih seperti tembaga,timbal,seng,perak dan emas. Buku ini menjelaskan cara meningkatkan bijih nikel kadar rendah dengan meggunakan teknologi flotasi. Tujuan buku ini adalah untuk memahami korelasi variabel teknis flotasi dengan pemulihan variabel teknis flotasinya seperti jumlah kolektor, ph (tingkat keasaman), jumlah depresan, serta dasar dasar mempediksi proses optimalisasi teknologi flotasi untuk menghasilkan data dasar yang relevan dengan aplikasi proses lanjutan. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |