Air Kondesat AC: Kuantitas, Kualitas dan Manfaatnya
Collection Location | perpustakaan akmil |
Edition | |
Call Number | 621.56 KAS a |
ISBN/ISSN | 9786230254604 |
Author(s) | Kasni Sumeru |
Subject(s) | Mesin Pendingin |
Classification | 621.56 |
Series Title | GMD | BUKU |
Language | Indonesia |
Publisher | Deeppublish (CV Budi utama) |
Publishing Year | 2022 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | 23cm;viii;119hal |
Abstract/Notes | Pengkondisi udara atau air conditioning sering juga disebut dengan singkatan AC di pasaran. Pengkondisi udara yang berada di pasaran umumnya menggunakan sistem refrigerasi siklus kompresi uap. Sebagian kecil pengkondisi udara menggunakan sistem absorpsi, termoelektrik atau sistem refrigerasi lainnya. Alasan utama penggunaan sistem refrigerasi siklus kompresi uap adalah karena sistem ini memiliki kinerja yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sistem-sistem refrigerasi lainnya. Air kondensat dapat dihasilkan oleh semua sistem refrigerasi, bila temperatur sisi dinginnya lebih rendah dari titik embun udara dan di atas temperatur titik beku air, yaitu 0 derajat celcius. Oleh karena udara mulai mengembun bila mengenai permukaan yang temperaturnya lebih rendah dari titik embunnya dan di atas temperatur titik beku air, yaitu yaitu 0 derajat celcius. Oleh karena bila temperatur suatu permukaan di bawah titik beku air, maka uap air yang terdapat di terkandung di dalam udara akan membeku dan membentuk bunga es yang berwarna putih. Bunga es tersebut akan mencair bila temperaturnya di atas 0 derajat celcius Buku ini membahas tentang potensi pemanfaatan air kondensat yang dihasilkan oleh pengkondisi udara. Mekanisme pembentukan kondensat, kuantitas produksi air kondensat, kualitas air kondensat dan potensi pemanfatannya untuk berbagai keperluan dijelaskan pada buku ini. Sebagai buku referensi, materi dari buku ini dapat dijadikan rujukan oleh mahasiswa dari berbagai jurusan teknik sebagai bahan tugas akhir, tesis maupun disertasi. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |