Teknologi dalam mengawas pekerjaan konstruksi bangunan gedung
Collection Location | perpustakaan akmil |
Edition | |
Call Number | 690 SAL t |
ISBN/ISSN | 978-623-209-145-0 |
Author(s) | Salmani |
Subject(s) | Teknik Bangunan |
Classification | 690 |
Series Title | GMD | BUKU |
Language | Indonesia |
Publisher | Penerbit Deepublish |
Publishing Year | 2019 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | xvi, 299 halaman : ilustrasi ; 23 cm |
Abstract/Notes | Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k-3) di tempat kerja, bab dua membahas tentang memahami gambar kerja, spesifikasi teknis, kontrak, dan dokumen-dokumen terkait, bab tiga membahas tentang organisasi pengawas lapangan (field inspector), bab empat membahas tentang memeriksa dan memvalidasi izin-izin pelaksanaan pekerjaan, dan bab lima membahas tentang jadwal pelaksanaan pekerjaan. Bab enam membahas tentang mengoordinasi tahapan pekerjaan tim pengawas pekerjaan, bab tujuh membahas tentang membuat laporan hasil pemeriksaan pekerjaan, bab delapan membahas tentang memeriksa pekerjaan tambah kurang, dan bab sembilan membahas tentang mempersiapkan daftar simak dan dokumen berita acara serah terima pekerjaan. Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja menempati urutan pertama sebagai aspek yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan proyek apalagi pada tahap konstruksi. Hal ni disebabkan oleh karena dalam tahap ini, terkumpul sejumlah besar tenaga kerja di area yang relatif sempit. Ditambah lagi sifat pekerjaan dalam tahap konstruksi adalah terdiri dari kegiatan atau pekerjaan yang rawan kecelakaan (elevasi tinggi, aliran listrik, temperatur, mengangkut atau mengangkat benda-benda berat, dan lain-lain). Untuk menghindari atau mengeliminasi terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat pekerjaan yang dilakukan maka sangat diperlukan adanya perlengkapan yang akan melindungi pekerja dari adanya kecelakaan dan gangguan kesehatan tersebut. Bahaya kebakaran adalah bencana api yang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian baik terhadap harta maupun jiwa manusia. Kebakaran bisa terjadi di lingkungan perumahan, pusat perbelanjaan, perkantoran dan lain-lainnya, bahkan pada proyek pembangunan gedung yang sedang dikerjakan sekalipun. Dengan demikian pengetahuan tentang alat-alat dan bahan pemadam kebakaran perlu dikuasai oleh para pelaksana pekerjaan gedung, selaku penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan dalam rangka antisipasi seandainya terjadi bahaya kebakaran. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |