Revolusi sandinista : perjuangan tanpa akhir melawan neo-liberalisme
| Collection Location | perpustakaan akmil |
| Edition | |
| Call Number | 320.5 NUR r |
| ISBN/ISSN | 979-25-4459-3 |
| Author(s) | Nurani Soyomukti |
| Subject(s) | Ideologi Politik |
| Classification | 320.5 |
| Series Title | GMD | BUKU |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Garasi |
| Publishing Year | 2020 |
| Publishing Place | Yogyakarta |
| Collation | 200 halaman ; 21 cm |
| Abstract/Notes | Revolusi Bolivarian yang didengungkan Chavez menjadi sebuah bola salju yang semakin membesar pengaruhnya di kawasan Amerika Selatan. Akibat revolsui ini, beberapa negara di Amerika Latin mendapatkan kekuatannya untuk melawan berbagai bentuk imperialisme Ameriak Serikat (AS) di kawasan Amerika Latin, Bolivia, di bawah kendali EVO Morales, mendapatkan semangat untuk menentang imperialisme dan kapitalisme neo-liberal AS di negerinya dan menjadi sekutu Chavez. Dan kini Daniel Ortega di Nikaragua juga melaukan hal yang sama dengan membangkitkan perlawanan Sandinista terhadap segala intervensi AS yang hegemonic dan imperialis. Kapitalisme neo-liberalis yang sudah menjadi ikon imperialism AS di berbagai belahan dunia saat ini, pada dasarnya sangat menyengsarakan Negara-negara yang menjadi cecunguknya. Karena itu, perjuangan Sandinista yang tidak pernah berhenti seakan menyulut banyak bom waktu untuk menghancurkan neo-liberalisme di Nikaragua sampai kapan pun. Memang perjuangan menuju kebebasan yang hakiki tidak pernah berhenti. Dan itulah yang kini ditapaki Daniel Ortega bersama revolusi Sandinistanya. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |