Kepunahan keenam : Sebuah sejarah tak alami
| Collection Location | perpustakaan akmil |
| Edition | |
| Call Number | 301 ELI k |
| ISBN/ISSN | 978-602-06-3973-4 |
| Author(s) | Elizabeth Kolbert |
| Subject(s) | binatang punah |
| Classification | 301 |
| Series Title | GMD | BUKU |
| Language | |
| Publisher | PT Gramedia Pustaka Utama |
| Publishing Year | 2020 |
| Publishing Place | Jakarta |
| Collation | 23cm;xi;296hal |
| Abstract/Notes | Selama setengah miliar tahun terakhir, telah terjadi lima kepunahan massal kehidupan di Bumi. Para saintis di seluruh dunia kini memantau kepunahan keenam, diprediksi sebagai yang paling besar sejak tabrakan asteroid yang memunahkan dinosaurus. Elizabeth Kolbert memadukan liputan langsung dari lapangan, sejarah gagasan,serta karya para ahli geologi, botani,dan biologi laut untuk menyampaikan kisah pilu selusin spesies—termasuk katak emas Panama dan badak Sumatra—beberapa sudah musnah, lainnya hampir punah. Kepunahan keenam bisa menjadi warisan umat manusia yang paling lama bertahan,dan buku Elizabeth Kolbert memaksa kita berpikir kembali mengenai pertanyaan dasar: apa artinya menjadi manusia. • • • "Buku yang mengagumkan dan menunjukkan secara jelas bahwa perubahan-perubahan besar mendadak bisa terjadi dan bukan sesuatu yang mustahil. Dulu pernah terjadi,dan bisa terjadi lagi:' Barack Obama "Memukau ... Penulis menunjukkan di halaman-halaman bukunya bahwa dia bisa menulis puisi elegi mengenai makhluk-makhluk yang lenyap di planet ini,tapi kekuatan bukunya yang sebenarnya berada di sains keras dan konteks sejarah yang dia hadirkan, mencatat besarnya kehilangan yang disebabkan manusia”. The New York Times “Para saintis menyatakan telah ada lima peristiwa kepunahan besar sepanjang riwayat Bumi (pikirkan asteroid yang memunahkan dinosaurus), dan Kolbert menunjukkan bahwa kegiatan manusia menimbulkan yang keenam.” Bill Gates. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |