Dekonstruksi Syaria'ah : wacana kebebasan sipil, hak asasi manusia dan hubungan internasional dalam Islam
Collection Location | perpustakaan akmil |
Edition | |
Call Number | 297.4 ABD d |
ISBN/ISSN | 97897992553833 |
Author(s) | |
Subject(s) | |
Classification | 297.4 |
Series Title | GMD | BUKU |
Language | Indonesia |
Publisher | LKiS |
Publishing Year | 2010 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | 21cm;xxiv;344hal |
Abstract/Notes | Dalam bukunya, Abdullahi Ahmed An-Na’im mengungkapkan bahwa Reformasi Syari’ah tak mampu menjawab kebuntuan metodologis untuk memecahkan paradoks yang selama ini melekat dalam Syari’ah yang diskriminatif terhadap perempuan, non-Muslim, bahkan tetap melegalisasi perbudakan. Karena itu, isu-isu penting untuk masa depan kemanusiaan, seperti demokratisasi, penghormatan hak-hak asasi manusia dan perdamaian dunia tak terjamah oleh Islam. Dengan hasil penelitiannya, An Na'im ingin mengembangkan wacana Islam modern tentang ”Negara Konstituonal” secara provokatif seperti itu, An-Na’im sesungguhnya sedang menggeser imaginaire tentang kejayaan abadi ”Kerajaan Allah” dengan syari’ah sebagai apparatus-nya, menjadi ”ambiguitas umat Islam” yang hidup dalam dunia yang tersekularisasi, terindivi-dualisasi dan terbagi dalam kotak-kotak negara bangsa. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |