Dampak pengawet nitrit pada daging olahan sosis terhadap kesehatan manusia
Collection Location | perpustakaan akmil |
Edition | |
Call Number | 621.492 AIN d |
ISBN/ISSN | 978-623-209-818-3 |
Author(s) | Ainil Fithri Pulungan |
Subject(s) | Kesehatan |
Classification | 621.492 |
Series Title | GMD | BUKU |
Language | Indonesia |
Publisher | Penerbit Deepublish |
Publishing Year | 2019 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | vi, 32 halaman ; 23 cm |
Abstract/Notes | Daging merupakan salah satu sumber protein masyarakat yang utama. Sehingga untuk mempertahankan kondisi daging yang baik untuk jangka waktu yang lama merupakan sesuatu yang harus ada. salah satu pengawetan yang dilakukan adalah mengolah daging menjadi sosis. Sosis berasal dari bahasa latin yang berarti diasinkan atau diawetkan. pembuatan sosis ini dilakukan karena ketidaktersediaan mesin pendingin sehingga sosis dijadikan sebagai salah satu metode pengawetan daging. Sosis pada masa modern merupakan campuran daging yang dicincang juga dihaluskan dan dicampur bumbu atau rempah dan dimasukkan ke dalam selongsong pencetak sosis. Masa kini sosis diberikan pengawet nitrit agar tahan lebih lama. namun penggunaan nitrit sendiri memiliki dampak buruk bagi kesehatan sehingga sosis tidak boleh dikonsumsi secara kontiniu karena nitrit bisa menumpuk dalam darah. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |