Jenderal TNI R. Hartono Kacong Madhure Jadi Jenderal
| Collection Location | perpustakaan akmil |
| Edition | |
| Call Number | 923.5 DIS j |
| ISBN/ISSN | 978-602-7846-56-2 |
| Author(s) | Disjarahad |
| Subject(s) | Biografi |
| Classification | 923.5 |
| Series Title | GMD | BUKU |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Disjarahad |
| Publishing Year | 2022 |
| Publishing Place | Bandung |
| Collation | 23cm;x;204hal |
| Abstract/Notes | Walau sempat menolak untuk dapat korps Kavaleri, namun akhirnya R. Hartono menyadari bahwa korps Kavaleri telah mengantarkan dirinya untuk berlari kencang menuju cita-citanya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD). Sejak awal masuk AMN memang Kacong Madhure ini menginginkan dirinya sebagai penyandang korps Infanteri agar bisa menjadi pasukan RPKAD. Namun takdir berkata lain, kecelakaan yang diderita pada saat latihan penerjunan mengakibatkan dirinya harus melepas keinginan tersebut, sehingga dengan ikhlas menerima Kavaleri sebagai korps-nya. Pilihan menjadi prajurit Baret Hitam merupakan pilihan yang tepat, apalagi korps Kavaleri merupakan kebanggaan pacarnya Oetari yang asli Magelang. R Hartono menyadari bahwa persaingan yang demikian ketat dengan jumlah perwira yang banyak menyebabkan dirinya berpikir realistis dalam mengejar karier militerya. Jumlah perwira korps Kavaleri lebih sedikit dibandingkan korps Infanteri memberikan peluang karier militernya lebih terbuka. Ketekunan, keikhlasan dan loyalitasnya dalam menjalani karier militer berbuah manis dengan ditunjuknya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Sejarah mencatat bahwa Jenderal TNI R. Hartono adalah Kasad pertama dari korps Kavaleri. Tidak hanya itu, Jenderal R.Hartono juga merupakan orang Madura dan anak ulama pertama yang dipercaya pemerintah sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |