Postmodernisme : teori dan metode
Collection Location | perpustakaan akmil |
Edition | |
Call Number | 149 AKH p |
ISBN/ISSN | 978-979-769-692-4 |
Author(s) | Akhyar Yusuf Lubis |
Subject(s) | Posmodernisme |
Classification | 149 |
Series Title | GMD | BUKU |
Language | Indonesia |
Publisher | Rajawali Press |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | xvi, 216 hlm. : 24 cm. |
Abstract/Notes | Persoalan dunia yang terfragmentasi, ambigu, tidak menentu, kaburnya batas antara realitas dengan citraan, lenturnya batas-batas antar budaya, munculnya fenomena virtual (ekonomi virtual, politik virtual dll) dan sebagainya, inilah fenomena sosial-budaya baru kekinian—yang kerap juga disebut sebagai karakteristik kebudayaan postmodern. Dilatarbelakangi oleh perubahan fenomena sosial-budaya kekinian yang sudah jauh berbeda dengan era sebelumnya, maka tidak sedikit para filsuf dan ilmuwan menganjurkan agar adanya pergantian paradigma sebab paradigma lama (positivisme, strukturalisme, Marxisme dll) tidak lagi memadai untuk memahami fenomena sosial-budaya kekinian itu. Buku ini menyajikan separangkat teori dan metode dari para pemikir postmodernis yang dapat digunakan untuk memahami fenomena sosial-budaya kekinian (kontemporer) tersebut. Selain memaparkan ihwal pemikiran para tokoh postmodernisme—seperti tentang metode dekonstruksi dari Jacques Derrida, arkeologi-genealogi dari Michel Foucault, strukturasi konstruktif dari Pierre Bourdieu, strukturasi dari Anthony Giddens dan hipperrealitas-simulacra dari Jean Baudrillard—buku ini juga menejelaskan mengenai apa itu postmodernisme dan karakteristiknya. Buku ini tidak saja dapat dibaca oleh kalangan mahasiswa yang mengambil studi filsafat dan ilmu budaya, namun juga oleh mereka yang ingin memahami fenonema sosial-budaya dari perspektif yang berbeda dari sudut pandang yang telah ada sebelumnya. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |