Si vis pacem para bellum : membangun pertahanan negara yang modern dan aktif dan efektif / Sayidiman Suryohadiprojo
Collection Location | perpustakaan akmil |
Edition | |
Call Number | 355.409 598 SAY s |
ISBN/ISSN | 979-22-1501-8 |
Author(s) | Sayidiman Suryohadiprojo |
Subject(s) | Indonesia - Pertahanan |
Classification | 355.409 598 |
Series Title | GMD | BUKU |
Language | Indonesia |
Publisher | PT.Gramedia Pustaka Utama |
Publishing Year | 2005 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | xiii, 342 hlm.: 15 x 23 cm |
Abstract/Notes | Membangun Pertahanan Negara Yang Modern dan EfektifKemajuan dan perkembangan cara pikir dan ilmu pengetahuan manusia membuatnya semakin mampu mendalami dan memahami alam semesta. Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya mampu meninggalkan sengketa dengan kekerasan dan senjata dengan manusia lain. Perang yang merupakan penggunaan kekerasan untuk menyelesaikan pertentangan antarnegara tetap terjadi, meskipun selalu ada niat untuk meniadakannya dan anjuran yang kuat untuk sebisa mungkin menggunakan cara damai. Setiap bangsa yang ingin menjamin kemerdekaan dan kedaulatan wajib memberikan perhatian besar kepada masalah pertahanan negara dan bersedia melakukan segala usaha untuk mewujudkannya. Fakta menujukkan bahwa bangsa yang paling sedikit mengalami gangguan kedaulatan adalah bangsa yang mampu melakuka pertahanan negara secara efektif.Indonesia, sebagai negara yang cinta damai tetapi jauh lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatannya, harus mampu dan siap melakukan usaha Pertahanan Negara yang Modern dan Efektif. Buku ini mengutarakan bagaimana bagsa Indonesia sebaiknya menjalankan pertahanan negara yang efektif dengan dilandasi prinsip-prinsip yang berkembang sebagai hasil empiris sejarah dan pengalaman bangsa lain, antara lain denegan memerhatikan perkembangan sains dan teknologi, khususnya teknologi pertahanan, dan perkembangan pemikiran tentang pertahanan. Selain ditujukan pada masyarakat secara luas, baik warga sipil biasa maupun warga yang berstatus militer, buku ini khususnya ditujukan pada warga sipil yang melakukan fungsi pertahanan negara. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |