ZAMAN PERANG Orang Biasa dalam sejarah luar biasa
Collection Location | perpustakaan akmil |
Edition | |
Call Number | 355.02 HEN z |
ISBN/ISSN | 9786021634097 |
Author(s) | Hendi Jo |
Subject(s) | Militer |
Classification | 355.02 |
Series Title | GMD | BUKU |
Language | Indonesia |
Publisher | Matapadi Presindo |
Publishing Year | 2016 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | 19 cm; xii; 248 hlm |
Abstract/Notes | Banyak orang menyebut tema buku ini sebagaipetite historie.Sejarah kecil. Peristiwa-peristiwa yang tidak menjadi fokus utama dan nyaris tidak tertulis di panggng sejarah. Tetapi, apakah perkara-perkara kecil dalam sejarah bisa diremehkan begitu saja? Tentu tidak! Justru dari hal-hal kecil itulah kita bisa mengenali bahwa kebesaran sejarah, berikut baik dan buruknya, dijalankan oleh manusia biasa, bukan oleh manusia super atau titisan dewa. Laiknya bangsa-bangsa lain yang pernah ditindas, Indonesia memiliki kegigihan yang khas. Anda tentu paham bagaimana orang-orang Eropa menganggap warga bumiputera sebagai ras bodoh yang tidak bermutu. Anggapan ini kemudian terbantahkan ketika orang-orang yang disebutvuile inlander(pribumi tolol) ternyata sanggup membajak De Zeven Provincien, kapal perang paling modern di zamannya yang menjadi kebangganKoninklijke Marine(Angkatan Laut Kerajaan Belanda) Sebelumnya, para perwira kapal sudah berceloteh, babi-babi itu hendak melarikan sebuah kapal yang begitu besar? itu tidak masuk akal, sedangkan sebelah kanan kapal saja mereka tidak bisa membedakan dari sebelah kirinya, apalagi melarikan sebuah kapal yang begitu besar! Juga, tentu sulit untuk dipercayai apabila seorang jenderal bisa menjadi bawahan seorang letnan kolonel. Namun hal ini benar-benar pernah terjadi di Indonesia. Mayor Jenderal drg. Moestopo suatu hari melapor kepada atasannya, Letnan Kolonel Sukanda Bratamanggala, bahwa kopornya telah hilang. Dan, seorangoverstelangsung tertawa karena yang mencuri pastilah anak buah Mayjen Moestopo sendiri, yaitu anggota |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |